Di hamparan puing-puing takdir
Menatap semua kepingan memori
Perih tiada henti
Kini aku berhenti
Bayang semu terpantul sepi
Diriku dan dirinya
Menatapku sinis
Aku meraihnya
Dingin
Cermin ini menghalangi
Aku menyerah
Kini aku bertanya
Mengapa
Mereka tak menjawab
Aku menyerah
Emosi mengalahi
Aku meninjunya
Pecah
Mereka hilang berkeping
Kini ku sendiri
Menyadari sajak Tuhan
Ku menitikan air mata
Semua telah berakhir