Quote:

Apa yang sudah ada di tangan, jangan sampai dilepas. Tekuni saja, pasti berhasil. - Gudeg Yu Djum -

Minggu, 29 Mei 2011

Mahameru

Akhirnyaa..
keinginanku untuk sampai di puncak Semeru terealisasi pada tanggal 4-8 juli 2010 :)) bersama dengan ganesha pala SMAN 1 PONOROGO. here are the story.. enjooy ^^

:) Hari I Minggu, 4 Juli 2010
Pukul 10 pagi, aku, mas Bima, teteh, Mbak hela, Herdian, pakdhe Rujito dan Mbak Ijup berkumpul di rumahnya Pak Pri (GP angkatan I) untuk pembekalan sebelum berangkat. Turut ngumpul di rrumah pak Pri: mas jembosch, mas bayu, mas pito, mbak gita dll. setelah makan siang, memperoleh wejangan2 sebelum berangkat dari pak Pri dan berdoa dengan khidmat kami menuju Terminal Seloaji dianter sama Pak pri pake Pick Upnya Pak Pri. berasa kayak kambing setelah melihat pick up lain menyalip pick up pak pri dengan penumpang seekor kambing hitam di bak belakangnya. apalagi kostum para GP'ers juga pada item!hahaha :DD
Selanjutnya pukul 14.00 berangkat menuju Malang naik bis Restu Panda dengan biaya 14ribu per orang. turun di Jombang lalu menuju rumah mas Bani (nginep di rumah alumni dulu, baru muncak :). Pukul 22 malem forum dg mas bani (saya sudah tidur :P) lalu packing kemudian tidur.


:) Hari II Senin, 5 Juli 2010
Bangun pukul 5.30 kemudian siap2 menuju Tumpang setelah sarapan dengan sop kol.huhu Oia, disini personilnya nambah satu: mbak citra yang menggantikan mas ibnu yang ga bisa ikut cz situasi tidak mendukung. Dari Tumpang kami naik hartop bersama dengan rombongan dari Malang dengan biaya per orang 20ribu (tergantung sikon. pokoe dari Tumpang menuju ranu Pane per jip = Rp450.000,00) menuju Ranu Pane. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Ramu pane sekitar 1,5 jam. Jalan yang dilaluipun sungguh istimewaa..haha dari sini kita sudah bisa menikmati panorama yang indah. di kejauhan tampak gunung yang mengitari Bromo dan di bawahnya terdapat lembah nan hijau memanjang di sekitar gunung itu. setelah 1,5 jam berlalu di hartop, kami pun turun. pakdhe dan mbak ijup kemudian mengurus perijinan (biar aman :) dan aku masih meyakinkan diri bahwa aku banar2 akan mendaki puncak tertinggi di Jawa! setelah perijinan beres, kami pun berdoa sebelum berangkat dan mengambil foto (yang ini teteepp..hehehe :P).
Pukul 12.30 kami berangkat menuju post selanjutnya, yakni Ranu Kumbolo. Sebenernya sih, medan menuju Ranu Kumbolo landai aja.. tapiii berhubung perjalanannya cukup jauuhh.. jadi deh kami agak down! ga nyampe2 sihh..hhe akhirnya, setelah perjalanan panjang yang dibumbui pegel2 plus guyonan2 konyol dari GP'ers berlalu, pukul 19.30 kami sampai di Ranu Kumbolo (dengan waktu yang molooor dari yang ditargeetkan sebelumnya:P). setelah mendirikan doom, masak dan shalat, kami pun segera beristirahat mengingat besok kami masih harus berjalan jauhh.

:) Hari III Selasa, 6 Juli 2010
Pagi2 aku bangun dan baru menyadari keindahan Ranu Kumbolo. Danau ini seperti diapit oleh dua buah bukit yang memanjang di kedua sisinya. ketika matahari terbit, airnya menguap dan uapnya menuju datangnya sinar matahari.. How wonderfull is it! Setelah menikmati suguhan pemandangan yang menakjubkan itu, kami segera memasak sarapan pagi lalu packing. setelah berdoa, pada pukul 8.00 kami melanjutkan perjalanan. kali ini tujuannya: Arcapada. Perjalanan dari ranu Kumbolo menuju Arcapada kali ini kayaknya lebih berat dan tidak daripada kemaren. pertama, kami melewati tanjakan cinta (yang secara konyol diubah namanya menjadi tanjakan Bokong oleh mbak ijup)yang masyaallah.. menguras tenaga. wahwah.. setelah dari tanjakan cinta, kami menuju Oro-oro ombo yang memang ombo (luas). Cemoro kandang adalah tempat yang harus kami lalui untuk sampai di Kalimati sebelum Arcapada. Medan ini yang menurunkan semangat kami lagi. sebenernya sih nggak nanjak terus.. ya landaaii tapi landainya itu banyak nanjaknya (walopun nggak lebay tapi ya tetep aja menyebalkan =..=). Walopun rasanya udah nggak sanggup lagi jalan, karena diiming-imingi kalimati yang tinggal dikiiit lagi oleh Pakdhe dan mas Dika (alumni smaza yang juga ngecamp di Ranu Kumbolo). Akhirnyaaa dengan kaki yang pegal2 meh ga iso mlaku neh kami pun sampai di Post Kalimati pada pukul 14.00. Alhamdulillah.. karena fisik2 GP'ers yang udah pada down, maka diputusin buat ngecamp di kalimati aja. Soalnya setelah ini medannya bener2 beda sama yang udah kami lalui. Setelah masak dan mendirikan tenda, aku sama Mbak ijup tidur pada pukul 15.00. Jam 00.00 nanti kami harus sudah berangkat menuju Mahameru. selagi kami tidur (aku sama mbak ijup maksudnya. yang lain2 masih pada bangun) jeng jeng jeeng!! datanglah Guide yang ditunggu-tunggu sejak awal keberangkatan menuju Semeru! Mas Potong (M. Yuan Aditya) dan mas Bambang sampai di kalimati menjelang maghrib. setelah itu aku nggak tau apa yang terjadi karena sudah moloorr dan kedinginan.

:) Hari IV Rabu, 7 Juli 2010
Pukul 00.00 bersiap berangkat menuju Mahameru. Dengan pakaian hangat berlapis-lapis, sepatu trecking dan sarung tangan dan yang paling penting: sebter/headlamp, GP'ers berdoa dengan khidmat semoga kami sampai puncak dengan selamat dan pulang dengan selamat pula. 30 menit kemudian kami mulai berjalan. Ini nih yang baru bener2 naik gunung! Medan dari kalimati menuju Arcapada memang lebih isttimewa dari sebelum2nya. Jalannya terus menanjak dan gampang membuat kaki keju2 walopun cuma bawa badan dan harga diri aja! (loh!haha) di ketingggian 3000 mdpl lebih ini membuat badan cepet kedinginan kalo berhenti lebih lama dikit aja. jadi, walopun masih capek, kami terus berjalan naik. Dari ketinggian ini, aku melihat langit. Indahh.. bintang dan bulan tampak sangat dekat dari sini.
Setelah 3 jam bergulat dengan dingin dan kaki yang pgal.. akhirnya kami sampai di post terakhir sebelum sampai di puncak: Arcapada. Arca = patung;pada = sama = kembar. menurut cerita, disini terdapat patung kembar yang dibangun jauuhh sebelum kami kesini. Pukul 03.30 kami merasakan dinginnya Arcapada. setelah agak lama beristirahat, kami kembali berjalan. inilah tujuan terakhir kami: Mahameru! Medan menuju tanah tertinggi jawa itu benar2 menguji fisik dan mental. ketika kami mendaki kesana, jembatan yang ada udah hilang. jadilah kami turun ke bawah dulu, baru naik lagi untuk melanjutkan perjalanan. Cemoro Tunggal yang menandakan bahwa puncak tinggal separuh perjalanan lagi juga sudah tumbang bareng sama meninggalnya Mas Andika Pratama, mahasiswa UGM yang hilang di Blank 75. Jalan yang kami lalui untuk sampai di puncak ini totally sands! dimana-mana pasir. pantes ja medan ini dinamai tanjakan 5-2. naik 5 langkah, mundur 2 langkah. mantab jayaa!
Setelah berjam-jam (udah nggak tau waktu dan rasanya emang udah berjam-jam) berjalan.. Mahameru sudah tampak. aku semakin bersemangat mendaki. tapii setelah matahari naik agak tinggi kok nggak nyampe2 seehh??!! well, karena udah nyampe sini, aku harus sampai di puncak! dan akhirnya.. 5 meter.. 4 meter.. 3.. 2.. 1.. HERE I AM! AT MAHAMERU! TANAH TERTINGGI PULAU JAWA! mulutku tak henti mengucap syukur kepada-Nya. Alhamdulilllah..
GP'ers yang sudah berhasil sampai di mahameru segera melakukan upacara dan berfoto kembali untuk dipamerkan kepada handai taulan di rumah..hahahha :PP Benarlan apa yang dikatakan genta dalam 5 cm itu. Di Mahameru ini, aku melihat samudra di atas awan. semuanya biru.. dan aku tampak kecil atas semua yang kulihat dari sini. Makam Soe Hok Gie yang legendaris pun masih utuh terpancang disini. Seorang aktivis kampus baik hati yang berakhir di Mahameru.
setelah agak lama di Mahameru, kami pun berjalan turun. belum meninggalkan puncaknya saja sudah kangen..hehe ternyata perjalanan turun tidak semenakutkan kelihatannya. Kalo naiknya makan waktu 6 jam dari kalimati, turunnya nggak ada separuhnya. Turun dari mahameru bagaikan ski pasir..haha merosot2 sampe bawah. menyenangkan! setelah itu, kami berjalan menuju ke Kalimati dan setelah makan dan packing, kami berjalan menuju ke Ranu Kumbolo dan banar2 menikmati malam disana sebalum kembali ke Ranu Pane dan pulang. Mahameru. oleh2 yang nggak akan pernah kulupa.. bukan karena berhasil menakhlukkan puncak tertinggi jawa, tetapi karena telah berhasil menakhlukkan diriku sendiri :) (quote dari Pak Pri.hehe)
Terimakasih, semuanya. khususon: Ganesha Pala. aku bangga bisa berdiri bersama kalian :) (quote dari: ketua kelas X9 2009/2010)

Well, MAHAMERU...
sampai jumpa lagi :)


Mendaki melintas bukit
Berjalan letih menahan menahan berat beban
Bertahan didalam dingin
Berselimut kabut `Ranu Kumbolo`

Menatap jalan setapak
Bertanya-tanya sampai kapankah berakhir
Mereguk nikmat coklat susu
Menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa

Masihkah terbersit asa
Anak cucuku mencumbui pasirnya
Disana nyalimu teruji
Oleh ganas cengkraman hutan rimba
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa

Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa

Mahameru berikan damainya
Didalam beku `Arcapada`
Mahameru sampaikan sejuk embun hati
Mahameru basahi jiwaku yang kering
Mahameru sadarkan angkuhnya manusia
Puncak abadi para dewa

(Dewa 19 - Mahameru)

By: Chibi Naima Chan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar