Quote:

Apa yang sudah ada di tangan, jangan sampai dilepas. Tekuni saja, pasti berhasil. - Gudeg Yu Djum -

Minggu, 29 Mei 2011

Motivasi Menulis (Oleh Bung Choirul Rahmat)

Untuk menjadi PENULIS HEBAT, kita tentu harus memiliki motivasi yang kuat.

ada lima penyakit internal yang sering menjangkit para penulis pemula.
yakni :

1. takut di tolak

"bagaimana kalo tulisan saya d tolak harian kompas ?, saya tidak ingin kecewa, pokoknya saya mau naskah saya di terbitin, jangan sampai di tolak deh ?!"

jika kita sampai berkata seperti ilustrasi di atas, sebaiknya kita tidak usah bermimpi lagi....
kenapa ?, sudah menjadi kodrat kalau setiap mimpi itu ada dua kemungkinan, yaitu berhasil dan gagal. namun kita juga harus tahu, kalau tidak ada sesuatu yang besar itu secara langsung menjadi besar, selalu ada proses yang harus di lalui.
seorang penulis besar tidak tiba-tiba langsung besar, melainkan ada proses untuk menujiu besar itu sendiri.

Jazimah Al Muhyi, penulis fiksi asal yogyakarta, sebelum naskah pertamanya di muat di majalah annida, sudah 36 kali naskahnya di tolak. namun beliau tidak patah semangat.

Pak Jonru misalnya, sudah +- 50 cerpennya di tolak.
bung Thomas Alva Edisson, 999 kali gagal bereksperimen, seandainya di percobaannya yang keseribu ia putus asa, maka ada kemungkinan kita tidak bisa merasakan indahnya kota pada malam hari karena gelap gulita.

tinggal kita menunggu waktu saja berpihak pada kita.


2. minder

saya merasa karya saya jelek, jadi saya tidak pantas menerbitkan naskah saya,, tapi saya ingin menjadi penulis ?

jiaaaaaaaahhhhh,
penulis senior Asma Nadia pernah melontarkan kata-kata yang menggelitik ketika mendengar keluhan ini.
"tak ada ceritanya seorang penulis mati terbunuh gara-gara kualitas naskahnya jelek"
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkkkk
lucu dan itu semua benar adanya, mungkin iya kalau di cela orang gara-gara kualitas jelek, itu memang menyakitkan, tapi tidak mencabut nyawa anda kan ?
sekarang mari kita buktikan , apakah benar naskah anda jelek.

"saya merasa naskah saya jelek "
ya, SAYA MERASA.
nah, ternyata cuma perasaan, belum tentu naskah anda jelek.
mari kita buktikan.
anda mau membuktikan, atau tidak.

buktikan.
A) ya , buktikan

tindakan (bawa naskah anda ke media atau minta pendapat seorang penulis)=

hasilnya ,
bagus, efeknya anda percaya diri. atau

jelek, efeknya
1. anda memperbaiki naskah anda dengan bantuan dan saran orang yang lebih tahu soal karya sastra.)
2. frustasi

B) tidak membuktikan

tindakan, diamkan naskah anda.

hasil,
ternyata memang jelek, efeknya gagal.

          coba analisa, jika anda berani membuktikan ada 2 kemungkinan, yaitu bagus dan jelek. sekalipun jelek akan mendapat masukan dimana kekurangan naskah anda, sedang jika tidak bertindak dan tidak membuktikan. hanya ada satu akibat. yaitu gagal dan benar-benar jelek.
ayoooo jangan minder ......

3. membesar-besarkan masalah.
apa masalah anda, sibuk ?, atau anda mempunyai anak yang masih kecil ?, kos anda ramai sekali ? atau.....
coba bandingkan dengan penulis - penulis hebat ini :
- Gola Gong seorang penulis bertangan satu.
-Jonru (yang menyampaikan motivasi ini), ketika merintis di bidang kepenulisan, tida mempunyai mesin ketik. apalagi komputer yang masih langka pada masa itu.
- Fahri Asiza, seorang penulis produktif yang kesehariannya sebagai pengusaha dan suami yang sangat sibuk. ia menulis pu;luhan novel di sela-sela waktunya, yaitu pada pukul  05:00 sampai 05:30 setiap hari.
- FLP hongkong yang merupakan manusia- manusia yang bekerja kesehariannya sebagai pembantu rumah tangga. namun mampu menulis kumpulan tulisan mereka bahkan ada yagn sudah mempunyai buku sendiri.

"hadirkan motivasi di hati anda, maka kendala sebesar apapun tidak akan ada artinya"

4. di kritik lalu mati.
 sebenarnya penulis mengkritik anda berarti sang penulis itu cinta kepada anda, jiaka tidak cinta maka tulisan anda akan di cuekin, di biarin, "mau jelek mau bagus,,,, masa bodo ?!"

pertanyaanya, apakah anda tega mengecewakan rasa cinta mereka dengan kapok konsultasi. jiaaaaaaaaahhhh kecewa banget tuh pasti penulisnya. emang membaca, mengoreksi, mengkritik, mencari kelemahan tulisan, lalu membaca ulang, itu gak capek apa...?!, capek banget kawan... maka jangan sia-siakan cinta mereka kepada kita untuk terus berkonsultasi dan menjadi penulis hebaaaaaaaaaaaatttttttttt....
pasti mereka seneeeeeeeeeeenggggggg....!!!?

(jadi ke inget curhat pak pung di balai desa dulu...... "jadikan aku sahabat kalian.... hiks...."
siip pak pung... kami akan berusaha untuk tidak mengecewakan mu....... we love you....... !!!!! hiks..... kritik kami selalu......)


5. tidak sabaaaaaaaaarrrrrr

"saya maunya naskah saya hari ini selesai, besok sudah di muat, lantas besoknya jadi penulis hebat dan terkenaaaaaaaalllll "

jiaaaaaaaahhhh, byuuuuuurrrrrr
(guyur pake air..... wkwkwkwkwkkwwkwkkwkwwkkk)

yup... ini yang sering sya rasakan. tidak salah sih, tapi cobalah bersabar. seperti yang saya katakan di atas tadi. semua butuh proses.
tinggal bersabar dan berusaha memperbaiki saja... menunggu sang waktu memihak.
walaaaah, walah, walah, yuk berpikir realistis. lihat KDI, AFI, Indonesian Idol. jawara-jawara mereka memerlukan proses yang sangat panjang sebelum berhasil tenar da menjadi jawara. di godok, di kritik, di benahi, di marahi, dan sebagainya.
percayalah... waktu akan memihak kepada kita, ya... suatu saat nanti..!

6. malas beusaha

hemmmmmmm
bayak alasan untuk malas menulis, karena bla bla bla bla............thjsufgjnstbnsdfgshyrghbhnhh.......????????
atau
lagi gakmood nulis nih..?
atau
mau nulis apaan ya..?
atau
.......??????????

stooooooooooooooooooooooppppp !!
teman-teman, kesuksesan tidak akan menghampiri seorang pemalas. kalau mau berhasil ya harus rajin.
Helvy Tiana Rosa mengatakan "tips jitu menjadi penulis adalah praktek menulis, menulis, dan menulis "

banyak hal yang dapat di tulis, pengalaman hari ini, atau apa yang kita alami hari ini, atau apa yang kita lihat, dan sebagainya.
(kalau nyatet bon termasuk gak ya ?, hiks....)

"jika ingin jadi penulis, maka menulis adalah gaya hidup, buakan hobi"

refrensi: motivasi menulis Jonru. (writing academy)

jangan biarkan satu hari tanpa membuka Microsoft Word untk menulis...

sekarang, tulis apa pendapat anda tentang kongres PSSI, kasus suap Nazarudin, atau pencabutan BBM bersubsidi mulai tahun depan.
selamat menulis kawaaaaaaannnnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar