Quote:

Apa yang sudah ada di tangan, jangan sampai dilepas. Tekuni saja, pasti berhasil. - Gudeg Yu Djum -

Senin, 27 Juni 2011

Memilih Nama Pena (Oleh Nona Lilin Kecil)

Apa kabar gerangan ? Semoga semuanya baik-baik saja ya. yang sakit semoga cepat sehat, yang sehat semoga cepet sakit... Ah, salah, semoga semakin sehat... Hhehe~ Mari kita berdiskusi tentang nama pena ya di kedai nona Lilin Kecil :D


Pertama-tama, apa sih itu nick name ? Nick name adalah nama tambahan yang diberikan untuk menggantikan nama resmi orang yang bersangkutan.


Jangan rancukan nick name itu nama kependekan atau nama panggilan seseorang. Misalnya saja, Veronica dipanggil Vero, atau Karyadi menjadi Adi.  Nama panggilan bisa saja menjadi nick, tapi nick bukan berarti nama panggilan lho :D


Sering kali nama nick lebih terkenal daripada nama asli, bahkan membuat orang-orang melupakan nama sesungguhnya. Salah seorang presiden Amerika Serikat melakukan sumpah kepresidenannya dengan menggunakan nama nicknya, Presiden Jimmy Carter  daripada nama aslinya yakni Jimmy Earl Carter.


Yuk, sekarang mari kita membahas tentang nama pena atau nick name yang biasa dipakai oleh seorang penulis.


Penulis adalah bagian dari para seniman yang memiliki panggung untuk menampilkan karya-karyanya, sama seperti aktris, pelukis, pemusik, pesulap, nama yang mereka lekatkan pada diri mereka menjadi show biz :D



Dengan nama yang telah dipilih dengan cermat, nama pena yang tepat menciptakan image, membuat perbedaan dan mengukuhkan keberadaan di atas panggung seni.

So, bagaimana cara memilih nama pena? Ini Nona Lilin kecil kasi sedikit info sederhana supaya bung dan nona yang belum memiliki nama pena bisa memilih, hhehe…



1)      Sebaiknya pilih nama yang familiar, mudah dihapal, dan enak diucapkan.



Tidak ada salahnya memilih nama yang benar-benar baru, atau nama modifikasi dari nama asli. Misalnya C.S. Lewis adalah nama pena dari Clive Hamilton. Hmmm, paya lebih ngerti, adek pakai contoh diri sendiri ya. Nona Lilin Kecil sendiri yang bernamaaslikan Putu Ririn Andreani, memiliki nama pena Rhien Queen. Nama tersebut kan merupakan modifikasi dari nama asli, selain itu enak diucapkan juga karena nggak terlalu ribet.



2)      Sebaiknya nama yang dipilih “seirama” dan “sehati” dengan genre yang sering ditulis.



Agak aneh juga kan kalau kamu mau menulis teenlit menggunakan nama Bambang Adjie Sastrowidjoyo? Walaupun itu nama asli kamu dan pastinya dibutuhkan waktu lama oleh kedua orang tuamu untuk membuat nama tersebut, tidak ada salahnya mengganti nama pena tersebut dengan genre yang sering kamu tulis, kan nyambung gitu jadinya :D



3)      Mengapa tidak memilih nama uniseks?



Permainan nama ini menjadi hal yang penting di abad 19, di mana penulis nama perempuan menggunakan nama maskulin agar karyanya diterima oleh masyarakat. George Eliot, penulis di zaman Viktoria, ternyata seorang perempuan bernama Mary Anne Evans. Sekarang, nama pena yang terdengar uniseks sering digunakan oleh para penulis perempuan yang mengisi genre-genre fiksi yang didominasi penulis lelaki. Misalnya J.K. Rowling adalah nama pena dari Joanne Murray.



Bung dan nona sekalian, nama pena yang tepat akan memberikan lebih banyak “keberuntungan” daripada kesialan. Jadi, janganlah menganggap nama tidak penting, karena nama tidak hanya membawa makna, tapi juga daya! :)



Jadi siapakah kamu dengan nama penamu yang akan menuai sukses ?



Sip, kalau sudah punya nama pena yang cantik dan penuh makna, kasi tahu warga yang lain hya dengan koment di kedai nona Lilin Kecil,



Contohnya: Nama asli Putu Ririn Andreani, nama pena Rhien Queen. Karena:

Rhien   => diambil dari nama asli

Queen => ingin menjadi ratu di hati semua orang dengan mempersembahkan karya2 terbaik :)

Hhehe, begitulah asal usul nama pena Lin :D



Selamad menikmati menunya hya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar