Quote:

Apa yang sudah ada di tangan, jangan sampai dilepas. Tekuni saja, pasti berhasil. - Gudeg Yu Djum -

Kamis, 09 Juni 2011

Aturan Main Pembantu Rumah Tangga by Ali Musafa (Juara 1 Opini PLRT)

Peran pembantu rumah tangga rumah tangga sampai saat ini masih kurang diperhatikan. Benarkah? Baiklah. Coba kita bandingkan dengan profesi yang lain.

Jika dalam profesi lain kita mengenal yang namanya UMR (Upah Minimum Regional), Liburan mingguan, cuti tahunanan, dll. Tapi bagaimana dengan nasib pembantu rumah tangga? Acapkali nasib mereka (pembantu rumah tangga) tergantung daripada kebijakan dari sang majikannya masing-masing. Kalau pas menemukan majikan yang mengerti hak-hak serta kesejahteraan mereka, mungkin mereka boleh dibilang beruntung. Tapi bagaimana kalau sang majikan itu tidak mengerti tentang hak-hak mereka. Mereka bisa di bilang buntung atau rugi. Mungkin, para pembantu rumah tangga akan di perlakukan secara semena-mena. Jam kerja dengan durasi yang sangat panjang, istirahat yang kurang, dan perlakuan yang semena lainnya lainnya.

Oleh karena itu, peran serta dari pihak yang berwenang dalam hal ini pemerintah sangat di perlukan. Yaitu membuat aturan main atau semacam undang-undang untuk pembantu rumah tangga. Seperti tentang libur bulanan, standar gaji, hak dan kewajiban lainnya. Dengan ini di harapkan nasib pembantu rumah tangga tidak terlalu tergantung dengan mengandalkan kebijakan dari masing-masing majikannya.

Semoga ke depan nasib mereka akan lebih diperhatikan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar