Quote:

Apa yang sudah ada di tangan, jangan sampai dilepas. Tekuni saja, pasti berhasil. - Gudeg Yu Djum -

Minggu, 29 Mei 2011

PENAMAAN TOKOH (Oleh Nona Nda Erliya)

Ternyata eh ternyata, menamai tokoh itu nggak boleh asal lho... Nggak lucu kan kalo kita beri nama Aleksander pada seorang bapak 50 tahun, Jawa tulen, Petani, dan berkulit legam. Bisa ngakak guling-guling pembaca kita ntar. :D
Nama yang tepat untuk tokoh adalah nama yang unik dan mengungkapkan sesuatu karakter tokoh, misalnya: siapa mereka, dari mana mereka berasal, dsb.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kita memilih nama yang sempurna untuk tokoh kita.

1. Buatlah nama sesuai dengan usia
Kesalahan terbesar yang dibuat penulis adalah memilih nama karakter yang tidak sesuai dengan usia. Banyak penulis membuat kesalahan dengan memilih nama yang populer sekarang untuk nama karakter dewasa-yang jarang digunakan sekitar waktu kelahiran karakter. Tentukan usia karakter Anda dan kemudian hitung tahun tokoh kita lahir, baru tentukan nama. Kita juga harus mempertimbangkan latar belakang etnis karakter dan latar belakang etnis / orang tua.
Coba bandingkan nama kita dengan nama-nama di jaman ayah-ibu atau nenek-kakek kita.


2.  Pilih sebuah nama dengan makna
Banyak penulis memberi tokoh mereka nama yang memiliki arti dalam cerita. Itu bisa mencerminkan kepribadian atau peran karakter dalam cerita. Kita juga bisa menamai berdasarkan arti harfiah, atau memikirkan cara untuk menggabungkan arti lain dalam nama karakter kita. Misalnya, jika tokoh kita adalah ahli botani, kita mungkin bisa mempertimbangkan nama Linnea atau Sage.
Kita bisa memberi nama tokoh kita 'Luka', untuk menunjukkan dirnya yang mungkin sering terlukai/disiksa.

3. Nama eksotis adalah untuk novel roman
Novel Romance biasanya membangkitkan fantasi asmara. Karakter dalam genre ini cenderung memiliki nama yang lebih eksotis, seperti Chesapeake Ilahi atau Rod Remington. Jika Anda tidak menulis roman, bagaimanapun, nama semacam ini dapat terdengar konyol dan tidak pada tempatnya.

4. Nama Sci-Fi tidak perlu suara asing
Sangat sulit untuk memprediksi apa nama yang akan populer di tahun 3000, namun tidak perlu juga membuat karakter kita terdengar seperti berasal dari Mars karena namanya yang terlampau nyentrik. Ketika seseorang membaca cerita kita,  sebisa mungkin tidak membuat mereka tersandung nama. Nama Zyxnrid, misalnya, akan sulit untuk dibaca dan mungkin mengurangi keseluruhan cerita kita. Untuk menamai tokoh Sci-Fi, mungkin kita bisa mencoba memberi nama:
• Gabungkan dua nama umum untuk membuat nama yang kurang umum, tapi diucapkan. Contoh: Doni (Donna dan Veronica).
• Gunakan nama mitologi kuno, atau menggabungkan dua dari mereka. Contoh: Ceres atau Evadne.
• Buatlah mudah untuk diucapkan. Contoh: Bilbo Baggins dari Lord of the Rings.
Berlaku juga untuk tokoh fantasi.

5. Orangtua jarang menggunakan nama lengkap anak-anak mereka
biasanya, orang tua jarang memanggil anak-anak mereka dengan nama lengkap kecuali mereka menegur perilaku buruk atau memberikan sanksi atas kenakalannya. Jika kita punya tokoh orangtua, sebaiknya mereka memanggil anak-anaknya dengan nick name atau panggilan sayang. Kecuali kita ingin memberi kesan orang tua yang dingin dan jauh dengan anak-anaknya.

Sumber: http://www.babysnames.com/m/character-names.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar